Kamis, 04 November 2010

Uang adalah segalanya?

Zaman sekarang, orang-orang terkesan hanya menghormati orang yang punya uang, harta, dan jabatan tinggi. Pantes aja semua orang berlomba pengen jadi sukses, sukses jadi kaya, merubah hidup mereka agar lebih dihormati orang lain.
Jujur,bukan lagi hal yang mulia. Yea, dari kecil aja udah belajar nyontek. Mungkin terkesan munafik tapi inilah faktanya. Orang-orang miskin berlomba-lomba bekerja untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Tapi yang ada kenyataannya mereka Cuma jalan di tempat, hal yang baru gue sadari juga, pejabat-pejabat itu rata-rata turun temurun yah? Abis, bapaknya, terus diganti anaknya, terus cucunya. Ya sudah bisa dilihatkan, yang berkuasa ya itu itu saja, mungkin korupsi yang dilakukan pejabat itu juga untuk memperluas kekuasaannya.
Gue bisa bilang kayak gini bukannya tanpa alasan, lo pasti tau kan? Ini Cuma unek-unek hati gue yang gue pengen ungkapkan.
Uang, uang, uang…. Semuanya perlu uang. Tapi untungnya kentut sama oksigen masih gratis ya..

 
Cari PNS harus perlu uang bahkan sampai puluhan juta. Dan, sekarang pemerintah di daerah gue meniadakan PNS tamatan SMA, pemerintah nggak mikir apa ya gimana anak petani, anak pemulung yang pengen ngerubah hidup, tapi ada kendala pada biaya. Gue sebenernya ngerti sih, kalo pemerintah pasti pengen rakyatnya pada cerdas-cerdas. Tapi buat masyarakat kelas menengah ke bawah itu masih sulit, makan aja mereka senin kemis. Uang..uang..uang.. zaman gini, uang adalah raja. Orang yang punya banyak angka di tabungannya adalah raja, terhormat tapi moral? Nggak tau deh,
Bagi orang-orang yang masih berkecukupan uang mungkin nggak setuju sama yang gue tulis. Orang itu pasti bilang: Nggak gitu juga kale, lebay banget. Itu karena mereka nggak pernah ngerasain gimana rasanya nggak punya nasi, dan lauk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komentar ya, buat penyemangat! pujian, kritik, kripik, duit saya terima semuanya... Suka-suka kamu deh... :D